Senin, 06 Oktober 2014

Langkah Awal Hadapi Dunia Kerja


September 24, 2014 : by Debora Thea / Universitas Multimedia Nusantara News Service

Sebelum Career Day pada Kamis (25/9) dan Jum’at (26/9) mendatang, Career Development Centre (CDC) UMN mengundang dua pembicara untuk memberikan seminar singkat kepada mahasiswa-mahasiswi UMN yang sebentar lagi akan lulus dan melaju ke dunia kerja mengenai gambaran dunia kerja serta apa yang harus dipersiapkan. Seminar tersebut dilaksanakan di Function Hall, Selasa (23/9).


Ibu Nining Kristiana selaku Director Firstasia menjadi pembicara pada sesi pertama. Beliau menceritakan mengenai bagaimana kondisi dari generasi Y (generasi young) yang menjadi target dari dunia kerja saat ini. Mereka diharapkan agar memiliki kepribadian yang matang serta memiliki self confident, achievement oriented, self centre, creative dan menjadi problem solvers yang baik. 

Con_seminarcardev2.gifSebelum bekerja tentunya seseorang harus melewati proses yang cukup panjang. Dimulai dari seleksi CV, tahap interview hingga tahap akhir seperti negosiasi gaji. Untuk bisa berhasil memasukki pintu awal perusahaan, para pelamar hendaknya memiliki CV yang menarik serta siap untuk melaksanakan interview, di mana interview itu sendiri bisa memiliki beragam bentuk. Tips dan trik untuk membuat CV serta surat lamaran yang baik juga disharingkan kepada peserta. 

“Be youself, jadilah seseorang yang berbeda, bukan sekedar pekerja biasa,” ungkap Beliau. Mahasiswa-mahasiswi didorong untuk selalu mengembangkan communication skill, leadership skill serta keterampilan lainnya. 

Con_seminarcardev3.gifKemudian pada sesi kedua, Learning and Development Manager Kompas Gramedia pak Rumpoko Hadi menekankan bahwa sikap dan mental harus berubah, dari pemikiran seorang mahasiswa ke karyawan. Smart di sekolah berbeda dengan smart di tempat kerja. “Artinya di tempat kerja bukan pintar tapi ‘pintar-pintar’,” ungkap pak Rumpoko. 

Selain itu, menurut Beliau, perusahaan-perusahaan mencari karyawan yang smart, kreatif, memiliki integritas tinggi, dapat bekerja dalam team serta memiliki leadership yang bagus. “Biasakanlah untuk aktif. Sekarang bukan lagi diam adalah emas, tapi bicara adalah berlian. Semua profesi butuh orang yang bisa banyak bicara,” kata Beliau. Tempat kerja akan menjadi tempat yang tepat untuk semakin dapat mengembangkan diri, karena kuliah hanya sebatas menyiapkan pola dan sistematika berpikir, technical skill, logika serta konseptual. Menurut pak Rumpoko, meskipun kuliah dengan pekerjaan berbeda bidang, itu bukanlah suatu masalah. (*) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.