Minggu, 09 Desember 2012
Open House
Universitas Multimedia Nusantara
Saat ini dunia Kerja dan Usaha semakin kompetitif, sehingga di perlukan suatu instansi yang dapat memberikan bekal, persiapan, pelatihan dan jaringan untuk menjadi unggulan dalam kompetisi ini.
86% lulusan UMN (Universitas
Multimedia Nusantara) sudah bekerja/wirausaha sebelum di wisuda.
Bersama ini kami mengundang
Bapak/Ibu/Sdr. selaku orang tua atau wali calon mahasiswa untuk hadir pada
acara “Open House UMN” yang akan diselenggarakan pada:
Hari/tanggal : Sabtu, 15 Desember 2012
Waktu : Pkl. 08.30 - 13.00 WIB
Tempat : Function Hall UMN,
Waktu : Pkl. 08.30 - 13.00 WIB
Tempat : Function Hall UMN,
Kampus UMN Scientia
Garden
Gading Serpong
Tangerang
Agenda :
-
Pembukaan
- Perkenalan dengan jajaran Pimpinan UMN
- Pengenalan program studi di UMN
- Bagaimana menyiapkan karier dan
program business incubator
- Campus tour dan ramah tamah.
- Perkenalan dengan jajaran Pimpinan UMN
- Pengenalan program studi di UMN
- Bagaimana menyiapkan karier dan
program business incubator
- Campus tour dan ramah tamah.
Acara ini kami selenggarakan agar Bapak/Ibu/Sdr. selaku orang tua atau wali calon mahasiswa
mendapatkan informasi yang lengkap dan jelas mengenai Universitas Multimedia Nusantara beserta semua sarana dan fasilitas yang akan menjadi penunjang bekal, persiapan dan pelatihan untuk menyiapkan mahasiswa di dunia kerja dan wirausaha.
Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kehadiran
Bapak/Ibu/Sdr.
Mohon maaf untuk acara Open House ini tempat terbatas.
Bapak/Ibu/Sdr. yang akan hadir dapat melakukan registrasi secara online di www.umn.ac.id,
Mohon maaf untuk acara Open House ini tempat terbatas.
Bapak/Ibu/Sdr. yang akan hadir dapat melakukan registrasi secara online di www.umn.ac.id,
atau email:
Paling lambat pendaftaran tanggal 12 Desember 2012 Pkl. 17.00 WIB.
NB:
Undangan berlaku untuk 2 orang.
Hormat
kami,
Iwan
Setiawan Dani
Marketing and Promotion Manager
Universitas Multimedia Nusantara
Ph. (021) 5422 0808
Fax. (021) 5422 0800
Marketing and Promotion Manager
Universitas Multimedia Nusantara
Ph. (021) 5422 0808
Fax. (021) 5422 0800
Senin, 03 Desember 2012
Tujuan yang sangat penting
Suatu ketika ada seseorang yang sedang berjalan menyusuri jalanan.
Sesampainya di perempatan jalan dia berhenti dan melihat sekeliling. Ada seorang tua di perempatan jalan tersebut.
Si pejalan kaki bertanya kepada orang tua tersebut " Kemana semua jalan ini menuju? "
Sahut si orang tua, " Kamu ingin menuju kemana? "
Si pejalan kaki menjawab, " Aku tidak tahu."
Sahut si orang tua lagi, "Kalau begitu pilih jalan mana saja, kemanapun tentu tidak masalah buatmu. "
Tentu saja, kalau kita tidak tahu kita ingin menuju kemana, jalan manapun akan sama saja. Kita mengikuti saja jalan tersebut dan sampai di suatu tempat entah dimana.
Berbeda kalau kita sudah menentukan kita ingin pergi kemana, kota tujuan kita ada di sebelah kiri, tentu kita akan berbelok ke kiri, tidak mengambil jalan yang belok kanan.
Tentukanlah tujuan kita sehingga kita tahu kemana kita harus melangkah, kita juga bisa memilih jalan, jalan mana yang lebih halus tanpa lubang dan jalan mana yang lebih dekat.
Kalau kita hanya mengikuti jalan di depan kita dan asal belok karena tidak tahu tujuan kita, kita hanya bisa pasrah kalau jalan yang kita lalui kemudian ternyata jalan rusak.
Tentukanlah tujuan anda, lebih cepat lebih baik.
Sesampainya di perempatan jalan dia berhenti dan melihat sekeliling. Ada seorang tua di perempatan jalan tersebut.
Si pejalan kaki bertanya kepada orang tua tersebut " Kemana semua jalan ini menuju? "
Sahut si orang tua, " Kamu ingin menuju kemana? "
Si pejalan kaki menjawab, " Aku tidak tahu."
Sahut si orang tua lagi, "Kalau begitu pilih jalan mana saja, kemanapun tentu tidak masalah buatmu. "
Tentu saja, kalau kita tidak tahu kita ingin menuju kemana, jalan manapun akan sama saja. Kita mengikuti saja jalan tersebut dan sampai di suatu tempat entah dimana.
Berbeda kalau kita sudah menentukan kita ingin pergi kemana, kota tujuan kita ada di sebelah kiri, tentu kita akan berbelok ke kiri, tidak mengambil jalan yang belok kanan.
Tentukanlah tujuan kita sehingga kita tahu kemana kita harus melangkah, kita juga bisa memilih jalan, jalan mana yang lebih halus tanpa lubang dan jalan mana yang lebih dekat.
Kalau kita hanya mengikuti jalan di depan kita dan asal belok karena tidak tahu tujuan kita, kita hanya bisa pasrah kalau jalan yang kita lalui kemudian ternyata jalan rusak.
Tentukanlah tujuan anda, lebih cepat lebih baik.
www.umn.ac.id
Universitas Multimedia Nusantara Jakarta
Universitas Multimedia Nusantara Jakarta
Anda ingin dikenang sebagai?
100 tahun yang lalu seseorang dengan terkejut dan ketakutan membaca koran pagi.
Orang ini membaca namanya di kolom berita kematian.
Ternyata kemudian surat kabar tersebut telah menyebut namanya dengan salah dan tidak sengaja.
Tetapi tetap saja pada saat orang tersebut membaca berita tersebut, response pertamanya adalah dia benar-benar terkejut.
Setelah agak pulih dari keterkejutannya, reaksi berikutnya adalah dia ingin tahu apa yang orang tulis tentang dirinya di koran.
Yang terbaca di koran tersebut adalah :
" Si Raja Dinamit telah wafat "
" Semasa hidupnya dia adalah pedagang kematian "
Dalam hatinya orang ini berpikir, waduh, apakah ini yang aku inginkan untuk diriku di kenang setelah aku mati.
Dalam sekejap dia berpikir dan memutuskan, aku tidak ingin dikenang seperti ini.
Semenjak hari itu dia berubah dan fokus pada pengusahaan perdamaian.
Nama orang ini adalah Alfred Nobel, dan sampai hari ini namanya diabadikan untuk penghargaan Nobel.
Penghargaan Nobel menurut Wikipedia adalah : The Nobel Prize is widely regarded as the most prestigious award available in the fields of literature, medicine, physics, chemistry, peace, and economics
Jadi ingin seperti apakah anda dikenang setelah meninggal? atau sebelum terlalu jauh, ingin seperti apakah anda dibicarakan oleh teman-teman anda pada saat anda tidak bersama mereka.
Apakah anda dibicarakan sebagai orang baik?
Apakah teman-teman anda akan menanyakan anda saat anda tidak ada?
Apakah anda akan dihargai saat anda tidak bersama teman-teman anda?
Apa yang anda lakukan saat ini atau saat bersama teman-teman anda akan menentukan itu semua.
Sudahkah anda berbuat baik atau melakukan sesuatu yang membuat anda dikenang dengan baik?
Universitas Multimedia Nusantara Jakarta
www.umn.ac.id
Orang ini membaca namanya di kolom berita kematian.
Ternyata kemudian surat kabar tersebut telah menyebut namanya dengan salah dan tidak sengaja.
Tetapi tetap saja pada saat orang tersebut membaca berita tersebut, response pertamanya adalah dia benar-benar terkejut.
Setelah agak pulih dari keterkejutannya, reaksi berikutnya adalah dia ingin tahu apa yang orang tulis tentang dirinya di koran.
Yang terbaca di koran tersebut adalah :
" Si Raja Dinamit telah wafat "
" Semasa hidupnya dia adalah pedagang kematian "
Dalam hatinya orang ini berpikir, waduh, apakah ini yang aku inginkan untuk diriku di kenang setelah aku mati.
Dalam sekejap dia berpikir dan memutuskan, aku tidak ingin dikenang seperti ini.
Semenjak hari itu dia berubah dan fokus pada pengusahaan perdamaian.
Nama orang ini adalah Alfred Nobel, dan sampai hari ini namanya diabadikan untuk penghargaan Nobel.
Penghargaan Nobel menurut Wikipedia adalah : The Nobel Prize is widely regarded as the most prestigious award available in the fields of literature, medicine, physics, chemistry, peace, and economics
Jadi ingin seperti apakah anda dikenang setelah meninggal? atau sebelum terlalu jauh, ingin seperti apakah anda dibicarakan oleh teman-teman anda pada saat anda tidak bersama mereka.
Apakah anda dibicarakan sebagai orang baik?
Apakah teman-teman anda akan menanyakan anda saat anda tidak ada?
Apakah anda akan dihargai saat anda tidak bersama teman-teman anda?
Apa yang anda lakukan saat ini atau saat bersama teman-teman anda akan menentukan itu semua.
Sudahkah anda berbuat baik atau melakukan sesuatu yang membuat anda dikenang dengan baik?
Universitas Multimedia Nusantara Jakarta
www.umn.ac.id
Langganan:
Postingan (Atom)