Kamis, 10 Oktober 2013

PaperOne Bagi-bagi Es Krim

October 9, 2013 : by Debora Thea / Universitas Multimedia Nusantara News Service

Dapat es krim gratis? Mudah, cukup ‘like’ facebook PaperOne, sudah bisa pilih es krim dengan rasa favoritmu. Bukan hanya itu, ada games menarik juga yang diadakan PaperOne di UMN.


Rabu (9/10) mobil PaperOne singgah di lobi UMN. Mereka datang dengan membuka dua stand, di luar dan di dalam lobi. Stand yang didirikan di luar tepatnya di depan mobil PaperOne, mengadakan program bagi-bagi es krim. Caranya sangat mudah, hanya dengan menge-like facebook PaperOne, sudah bisa mendapatkan satu cup es krim. Sedangkan stand kedua (di dalam), PaperOne menjual produk-produknya. Dan setiap pembelian produk gratis pembuatan karikatur.

“Acara ini sifatnya promosi untuk PaperOne, seperti yang sudah dilakukan ke 5 negara seperti Indonesia, Hongkong, Thailand, Malaysia dan Vietnam. Kami ingin mendekatkan PaperOne kepada consumer khususnya mahasiswa dan mahasiswi. Khusus untuk tahun ini, event diadakan hingga akhir tahun. Mudah-mudahan akan berlanjut sampai tahun ke depan,” jelas bapak Hendriss Wijaya, Country Sales & Marketing Head PaperOne.

Selain berbagi es krim, adapula games yang diadakan yakni makan sepuluh cup es krim dalam waktu 3 menit. Bagi pemenangnya, akan mendapatkan voucher Carrefour sebesar seratus ribu rupiah. “Kenapa es krim? Kita selalu ingat waktu masih sekolah sukanya fun. Nah fun itu yang seperti apa? Ya dengan ngumpul-ngumpul. Untuk mengajak orang supaya bisa ngumpul itu paling gampang dengan makanan, games. Apalagi kalangan mahasiswa dan mahasiswi sukanya yang fun jadi kita lakukan sesuatu yang tidak kolot,” tutur pak Hendriss.

UMN juga menjadi kampus pertama yang disinggahi oleh PaperOne setelah sebelumnya berkunjung ke offices. Mobil PaperOne sendiri akan ada di UMN dari hari ini (pukul 12.00-17.00) hingga Kamis (10/10) (sekitar pukul 14.00-17.00). Pak Hendriss juga turut menjelaskan mengapa PaperOne menjadikan mahasiswa dan mahasiswi sebagai target konsumennya. “Buat anak kuliahan, apalagi kalau lagi skripsi, kertas itu kan harus bagus dan bersih, PaperOne paling cocok. Pada saat bikin tugas juga mereka membutuhkan kertas dengan kualitas yang baik. Maka itu kami melakukan pendekatan ke kampus-kampus.”

Dengan kegiatan ini, tentunya PaperOne yang merupakan produk Indonesia yang sudah dijual ke 75 negara ini memiliki sebuah target pencapaian. “Kami ingin supaya konsumen lebih kenal, ingat, dan selalu pakai PaperOne. Setelah mereka lulus pun hingga mereka bekerja,” ungkap pak Hendriss. (*)



Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika|Sistem Informasi|Sistem Komputer|Akuntansi|Manajemen|Ilmu Komunikasi|Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara
www.umn.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.