Sesampainya di perempatan jalan dia berhenti dan melihat sekeliling. Ada seorang tua di perempatan jalan tersebut.
Si pejalan kaki bertanya kepada orang tua tersebut " Kemana semua jalan ini menuju? "
Sahut si orang tua, " Kamu ingin menuju kemana? "
Si pejalan kaki menjawab, " Aku tidak tahu."
Sahut si orang tua lagi, "Kalau begitu pilih jalan mana saja, kemanapun tentu tidak masalah buatmu. "
Tentu saja, kalau kita tidak tahu kita ingin menuju kemana, jalan manapun akan sama saja. Kita mengikuti saja jalan tersebut dan sampai di suatu tempat entah dimana.
Berbeda kalau kita sudah menentukan kita ingin pergi kemana, kota tujuan kita ada di sebelah kiri, tentu kita akan berbelok ke kiri, tidak mengambil jalan yang belok kanan.
Tentukanlah tujuan kita sehingga kita tahu kemana kita harus melangkah, kita juga bisa memilih jalan, jalan mana yang lebih halus tanpa lubang dan jalan mana yang lebih dekat.
Kalau kita hanya mengikuti jalan di depan kita dan asal belok karena tidak tahu tujuan kita, kita hanya bisa pasrah kalau jalan yang kita lalui kemudian ternyata jalan rusak.
Tentukanlah tujuan anda, lebih cepat lebih baik.
www.umn.ac.id
Universitas Multimedia Nusantara Jakarta
Universitas Multimedia Nusantara Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.