June 05, 2014 : by Debora Thea / Universitas Multimedia Nusantara News Service
Enam bulan belajar bahasa Indonesia, pria asal Korea Selatan ini telah menjadi penerjemah bahasa Korea-Indonesia untuk tim Asian Dream Cup 2014 Jakarta, Senin (2/6).
Lee Hyeon Jae (Nico) menjadi salah satu dari dua puluh volunteer penerjemah bahasa Korea-Indonesia untuk Park Ji-Sung dan anggota Running Man dalam rangka Asian Dream Cup 2014 di Gelora Bung Karno Senin kemarin. Ilmunya yang didapatkan selama belajar bahasa Indonesia di UMN diterapkan untuk membantu tamu-tamu dari Korea Selatan dalam beraktivitas di Jakarta selama tiga hari.
Nico telah belajar bahasa Indonesia sebagai peserta Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) UMN selama enam bulan. Saat ini, ia berada di kelas tingkat Madya—sebuah tingkat lanjutan—di mana ia belajar membaca, menulis, berbicara dan mendengarkan dengan dibimbing oleh dosen-dosen bahasa Indonesia profesional dari UMN. Dalam waktu yang singkat, ia sudah dapat berbicara dengan cukup lancar dan mengerti banyak kosa kata.
“Saya memberanikan diri untuk menjadi volunteer acara tersebut untuk melatih kemampuan bahasa Indonesia saya,” tuturnya. Nico mengatakan, ia mencari lowongan volunteer tersebut di internet kemudian berhasil lolos seleksi. “Ada sekitar 80 orang dari Korea, saya bersama teman-teman translator membantu mereka bicara Indonesia. Saya bantu untuk menunjukkan jalan dan cara naik kendaraan umum dengan bahasa Indonesia. Mereka kagum karena saya bisa bahasa Indonesia,” jelas pria berkacamata tersebut.
Selain bisa mempraktekkan kemampuan bahasa Indonesia, ia pun berkesempatan untuk bertemu dengan anggota Running Man (variety show Korea) serta Park Ji-Sung bertanding sepak bola dan melihat proses syutingnya. Dari pengalaman tersebut, Nico termotivasi untuk terus memperdalam kemampuan berbahasanya. “Saya masih harus banyak belajar lagi di kelas BIPA UMN,” katanya. (*)