Senin, 26 Agustus 2013

Mahasiswa UMN Adakan Pelatihan di Mandalawangi

August 19, 2013 : by  Arnoldus Kristianus / Universitas Multimedia Nusantara News Service


 
Seorang mahasiswa tidak hanya dituntut untuk memiliki kecerdasan intelektual saja. Tetapi mereka juga harus mempunyai kemampuan soft skill seperti keterampilan dalam berhubungan dengan orang lain serta keterampilan dalam  berhubungan dengan diri sendiri. mahasiswa yang baik adalah mahasiswa yang mempunyai keterampilan sikap dan intelektual yang seimbang.

Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) tidak hanya dituntut untuk memiliki kecerdasan intelektual saja. Tetapi mereka juga harus mempunyai kemampuan soft skill seperti keterampilan dalam berhubungan dengan orang lain serta keterampilan dalam  berhubungan dengan diri sendiri. mahasiswa yang baik adalah mahasiswa yang mempunyai keterampilan sikap dan intelektual yang seimbang.

Dalam mengisi liburan tahun ini 28 mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa Pencinta Alam dan Rencang Universitas Multimedia Nusantara mengikutin kegiatan live-in.  Kegiatan ini diadakan pada tanggal  19-24 Agustus 2013 di desa Mandalawangi, Pandeglang, Banten. Dalam kegiatan ini mahasiswa tinggal bersama warga serta melakukan kegiatan bersama-sama dengan warga. Tidak hanya itu mereka juga mengadakan pelatihan untuk masyarakat sekitar. Kegiatan ini diadakan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM).

Tujuan dari kegiatan live-in ini untuk melatih rasa empati mahasiswa dan mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di perkuliahan. “Kegiatan ini mahasiswa bisa mengasah kepekaan dan menerapkan ilmu yang telah didapatkan dalam kegiatan perkuliahan.” ujar Pak Irfas selaku staff wakil Rektor. Sebagai kampus yang berbasiskan dalam bidang ICT, peserta live-in tak ketinggalan memberikan pelatihan Teknologi Komunikasi dan Internet atau yang disingkat dengan nama Teh Kokom adapun materi yang diberikan antara lain pengajaran dasar–dasar komputer, pengunaan internet dan pelatihan bahasa Inggris. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini diikuti oleh aparat desa, guru SD, siswa SD dan remaja putus sekolah.

“Untuk mendalami kehidupan masyarakat desa dalam kegiatan ini mahasiswa harus megikuti norma-norma yang ada di desa tersebut misalkan melakukan kegiatan bersama dengan warga seperti tinggal di rumah warga, bekerja di sawah, mengikuti aktifitas sehari–hari masyarakat desa Mandalawangi”, Ujar Irfas.

Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk masyarakat di desa Mandalawangi serta mahasiswa UMN sendiri. Mahasiswa bisa melatih kemampuan hard skill dan soft skill, memberikan sumbangsih pendidikan ke masyarakat dipedesaan. Peserta live-in ini akan mendapatkan satu poin skkm dalam bidang pengabdian dan penelitian kepada masyarakat.
(*)





Pendaftaran online klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.